Langkat –Telisik.Co.Id
Bupati Langkat H. Syah Afandin, S.H. tampak geram menanggapi temuan sejumlah aset kendaraan milik Pemkab Langkat yang diduga menunggak pajak dan bahkan tak jelas keberadaannya.
Tanpa basa-basi, ia menginstruksikan audit menyeluruh dan menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang bermain-main dengan aset daerah.
“Saya tidak akan biarkan ada kecolongan dalam pengelolaan aset. Semua kendaraan dinas harus jelas — pajaknya hidup, fisiknya ada, dan tercatat,” tegas Syah Afandin saat ditemui usai menghadiri kegiatan MUI di Medan, Rabu (16/10/2025).
Bupati langsung memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) bersama seluruh OPD terkait untuk melakukan audit total atas kendaraan dinas milik Pemkab Langkat.
Instruksi tersebut meliputi:
1. Pemeriksaan administrasi dan bukti pembayaran pajak seluruh kendaraan dinas.
2. Verifikasi fisik kendaraan untuk memastikan keberadaan dan pemanfaatannya
3. Penelusuran dokumen kepemilikan yang hilang atau tidak lengkap
4. Penagihan dan pelunasan tunggakan pajak bekerja sama dengan Bapenda
5. Penjatuhan sanksi administratif dan hukum bagi pihak yang lalai atau menyalahgunakan kendaraan dinas.
“Kalau ada kendaraan yang tidak bisa ditelusuri atau disalahgunakan, jangan ragu — kita proses hukum. Tidak ada pengecualian,” tandasnya.
Menurut Syah Afandin, sikap tegas ini adalah wujud nyata dari arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun birokrasi yang bersih, disiplin, dan berintegritas.
“Perintah Presiden jelas, jangan ragu menegakkan disiplin. Kalau mau dipercaya rakyat, kita harus bersih dari dalam dulu,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa setiap OPD wajib melaporkan perkembangan audit aset secara mingguan langsung kepadanya. Langkah ini diambil untuk menutup celah kebocoran anggaran serta memastikan semua aset daerah kembali tertata.
Bupati Minta Publik Ikut Awasi
Syah Afandin juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penertiban aset ini. Menurutnya, pengelolaan aset daerah yang transparan merupakan kunci menciptakan pemerintahan yang berwibawa.
“Tidak boleh ada kendaraan dinas yang hilang tanpa jejak. Tidak boleh ada pajak yang dibiarkan menunggak. Kita benahi semua, agar tak ada lagi opini negatif yang mencoreng Pemkab Langkat,” tegasnya.
Bupati memastikan langkah penertiban ini akan dimulai dalam waktu dekat. Audit internal akan dilakukan secara menyeluruh untuk menegakkan integritas tata kelola aset dan keuangan daerah.
“Tidak ada kompromi bagi yang bermain-main dengan aset negara,” pungkasnya dengan nada tegas.(Upek)