Menu

Mode Gelap
 

Headline

BEMNUS Sumut Gedor Mabes Polri, Desak Kapolri Periksa Kapolres Langkat: “Ada Apa di Balik Diamnya?”

badge-check


					BEMNUS Sumut Gedor Mabes Polri, Desak Kapolri Periksa Kapolres Langkat: “Ada Apa di Balik Diamnya?” Perbesar

Jakarta – Telisik.Co.Id

Suara mahasiswa kembali menggema di jantung ibu kota. Puluhan massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Mereka datang membawa satu tuntutan utama yang mengguncang: meminta Kapolri memanggil dan memeriksa Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasodjo, atas dugaan keterlibatan dan pembiaran dalam sejumlah persoalan besar di Kabupaten Langkat.

“Kami menduga Kapolres Langkat mengetahui dugaan korupsi smartboard yang kini menjadi sorotan tajam masyarakat.

Ini harus menjadi atensi serius Kapolri,” tegas Yogie Mahendra, Koordinator Daerah BEMNUS Sumut, saat berorasi lantang di depan gerbang Mabes Polri.

Dalam orasinya, massa menilai kepemimpinan Kapolres Langkat saat ini justru memunculkan banyak tanda tanya.

Mereka menyebut ada pembiaran terhadap berbagai persoalan serius di daerah itu, mulai dari dugaan korupsi pengadaan smartboard Dinas Pendidikan Langkat, praktik mafia galian C, hingga mafia tanah yang diduga melibatkan oknum berpengaruh.

“Kami mengutuk keras maraknya praktik kotor mafia galian C dan mafia tanah di Langkat. Aneh, Kapolres seperti tutup mata. Ada apa di balik diamnya? Apakah ada udang di balik batu?” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.

Selain itu, BEM Sumut juga menyoroti masalah peredaran narkoba dan praktik perjudian yang dinilai tak kunjung tuntas di Langkat. Mereka menduga ada permainan di balik lemahnya penegakan hukum.

“Ini sangat miris. Masalah narkoba dan judi seolah tak tersentuh. Apakah ada kongkalikong di balik ini semua?” seru Yogie lagi di hadapan peserta aksi yang memadati depan Mabes Polri.

Dalam pernyataan sikap yang diterima wartawan, BEMNUS Sumut menegaskan akan kembali turun aksi jika tuntutan mereka tidak direspons Kapolri.

Mereka bahkan berencana memperluas gerakan ke Istana Negara sebagai bentuk tekanan moral terhadap aparat penegak hukum.

“Kalau Kapolri tidak segera menindaklanjuti, kami akan datang lagi — lebih besar, dan kali ini ke Istana Negara,” tutup Yogie Mahendra disambut pekikan “Hidup Mahasiswa!” dari massa aksi.

Aksi BEMNUS Sumut ini menambah panjang daftar desakan publik terhadap aparat kepolisian di Langkat untuk lebih transparan dan tegas dalam menangani berbagai persoalan hukum yang tengah disorot masyarakat.(Upek London)

 

Facebook Comments Box

Lainnya

Jenazah Argo Masih di Kamboja! Keluarga di Langkat Pilu, Butuh Rp130 Juta untuk Bawa Pulang

15 Oktober 2025 - 10:18 WIB

MUI Kecam Keras Tayangan Trans7 Soal Kiai Hidup Mewah, Nilai Menghina Tradisi Pesantren

15 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PAD Langkat 2024 Lampaui Target, Syah Afandin Apresiasi “Pejuang Pajak Daerah”

14 Oktober 2025 - 19:42 WIB

Bobby Targetkan Ekonomi Sumut Tumbuh 7,2%

13 Oktober 2025 - 20:23 WIB

PPAB Lintas Komisariat ke-II GMNI Labuhanbatu: Tanamkan Semangat Marhaenisme dan Persaudaraan Mahasiswa

13 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Hits di Berita