BINJAI – telisik.co.id/
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung penuh program imunisasi nasional, khususnya dalam menurunkan angka anak yang belum menerima imunisasi dasar (zero dose) di Sumut, termasuk Kota Binjai.
Hal ini disampaikan Staf Ahli I TP PKK Sumut, Titiek Sugiharti Surya, saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Sumut,
Kahiyang Ayu, pada kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Nasional untuk Penurunan Angka Anak dengan Zero Dose yang digelar TP PKK Pusat di Aula Kantor Wali Kota Binjai, Kamis (26/6).
“Setiap anak berhak mendapatkan imunisasi sejak dini.
Imunisasi lengkap merupakan langkah tepat mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal, sekaligus mencegah berbagai penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan mereka,” ujar Titiek.
Ia menambahkan, imunisasi sangat penting agar bayi dan anak terhindar dari penyakit infeksi berbahaya, seperti tuberkulosis, hepatitis B, difteri, polio, dan campak.
Namun, di lapangan masih ada orang tua yang menolak imunisasi karena berbagai alasan, mulai dari tidak adanya layanan, kesibukan, hingga anggapan salah terkait bahaya vaksinasi.
“Melalui advokasi dan sosialisasi ini, kita berharap pemahaman orang tua meningkat tentang pentingnya imunisasi.
Mari kader PKK menjadi garda terdepan, turun langsung mengedukasi keluarga sasaran, mendata bayi dan balita.
Ini tanggung jawab kita bersama demi generasi Indonesia yang sehat dan unggul di masa depan,” ajaknya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat, Yane Ardian Bima Arya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan dengan NGO Gavi melalui Zero-dose Immunization Program (ZIP).
Program ini menyasar anak usia 12 bulan hingga 5 tahun yang belum mendapatkan imunisasi.
“Kami hadir di lima provinsi: Sumbar, Riau, Jabar, Papua Tengah, dan hari ini di Kota Binjai mewakili Sumut.
Kami berharap Kota Binjai dapat menjadi contoh dalam menurunkan angka zero dose dengan saling mendukung,” ungkap Yane.
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan nyata bagi masyarakat.
Pemko Binjai, sebutnya, telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan cakupan imunisasi, antara lain pemetaan anak zero dose, penguatan posyandu dan puskesmas, serta kolaborasi lintas sektor.(wis)