Medan – telisik.co.id/
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan bonus kepada 22 kafilah Kota Medan yang berhasil menjadi pemenang pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XIX Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2025.
Pada ajang bergengsi tersebut, Kota Medan berhasil keluar sebagai Juara Umum.
Penyerahan bonus dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Senin (6/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Rico Waas juga menerima Piala Bergilir Juara Umum STQH XIX Provinsi Sumut Tahun 2025 dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Medan.
Apresiasi Tinggi untuk Para Juara
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kafilah Kota Medan atas prestasi gemilang yang diraih.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang STQH XIX Sumut. Ini prestasi yang luar biasa dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Medan,” ujar Rico Waas disambut tepuk tangan hadirin.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Harian LPTQ Kota Medan Ustad Damri Tambunan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M. Sofyan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, serta Plt Kabag Kesra Agus Suryono.
Ajang Bergengsi Pencetak Generasi Penghafal Al-Qur’an
Menurut Wali Kota, STQH merupakan ajang bergengsi yang bukan hanya mengasah kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga menjadi wadah melahirkan generasi penghafal dan pengamal Al-Qur’an.
“Tidak mudah mencari anak muda yang memiliki bakat menghafal Al-Qur’an, apalagi di era teknologi sekarang. Ini seperti mencari jarum dalam jerami,” kata Rico Waas.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Medan bersama LPTQ harus terus berupaya menemukan dan membina talenta muda yang memiliki kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Saya berharap para pemenang STQH ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Medan. Jadikan prestasi hari ini sebagai motivasi untuk meraih masa depan yang gemilang,” ujarnya penuh semangat.
Perhatian untuk Masa Depan Para Juara
Lebih lanjut, Rico Waas menekankan pentingnya perhatian serius terhadap masa depan para penghafal Al-Qur’an yang telah mengharumkan nama Kota Medan.
“Mereka ini berhak mendapatkan perhatian — baik beasiswa untuk melanjutkan pendidikan maupun kesempatan memperoleh pekerjaan yang layak. Mari kita jaga dan perhatikan masa depan mereka,” tegasnya.
Ia pun berharap, di masa mendatang akan lahir pemimpin-pemimpin Kota Medan yang juga penghafal Al-Qur’an.
Langkah Menuju STQH Tingkat Nasional
Di akhir sambutannya, Rico memberikan motivasi kepada para kafilah agar tetap berlatih dan bersemangat menghadapi ajang STQH Tingkat Nasional yang akan digelar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Terus berjuang dan berikan yang terbaik. Mudah-mudahan kafilah Kota Medan dapat kembali mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional,” harapnya.
Rincian Bonus untuk Para Pemenang
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Kota Medan, Ustad Damri Tambunan, menjelaskan bahwa sebanyak 22 peserta kafilah Kota Medan berhasil meraih prestasi dalam STQH XIX Provinsi Sumut.
Rinciannya:
-
Juara I: 5 orang (Rp 5 juta per orang)
-
Juara II: 7 orang (Rp 4 juta per orang)
-
Juara III: 2 orang (Rp 3 juta per orang)
“Seluruh peserta yang berprestasi akan mengikuti pelatihan khusus sebagai persiapan menuju STQH tingkat nasional di Kendari,” jelas Damri.
Kota Medan, Kota yang Cinta Al-Qur’an
Momentum STQH XIX Sumut menjadi bukti nyata bahwa Kota Medan tidak hanya unggul dalam pembangunan fisik, tetapi juga terus menumbuhkan nilai-nilai religius dan spiritualitas di kalangan generasi mudanya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan, Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas bertekad menjadikan Medan sebagai “Kota yang Cinta Al-Qur’an dan Berprestasi.(Wis)