Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melepas peserta lomba Trail of The Kings 100K di Marianna Resort, Tuktuk Siadong, Samosir.(Wis)
SAMOSIR – Telisik.Co.Id
Kawasan Danau Toba pagi ini berubah menjadi lintasan adu ketangguhan. Sekitar seribuan pelari dari berbagai negara beradu stamina dalam ajang lari lintas alam internasional Trail of The Kings (ToTK) yang digelar di Samosir, Sabtu (18/10/2025).
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution turun langsung melepas peserta kategori 100 kilometer (100K) di Tuktuk, Kecamatan Simanindo, tepat pukul 03.00 WIB.
Suasana dini hari itu terasa meriah — disinari obor, diterpa dingin kabut, dan diiringi sorak-sorai penonton.
“Ini pertama kalinya Trail of The Kings digelar di Danau Toba. Event ini bukan sekadar lomba lari, tapi bagian dari promosi besar pariwisata Sumatera Utara ke dunia internasional,” ujar Bobby.
Didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Bupati Samosir Vandiko Gultom, dan Kadisbudpar Sumut Yudha Setiawan, Bobby menegaskan bahwa ajang sebesar ToTK menjadi bukti Sumut siap menjadi tuan rumah kegiatan kelas dunia.
Untuk kategori 100K, terdapat 61 pelari tangguh dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Mereka menempuh jalur ekstrem yang membelah hutan, menanjak bukit, menuruni lembah, hingga melintas di jalan aspal yang mengitari Danau Toba.
Panitia menyiapkan Water Station dan Aid Station di sejumlah titik untuk memastikan keselamatan peserta.
60K (60 kilometer) dilepas oleh Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong di Waterfront City Pangururan pada pukul 06.00 WIB dengan 100 peserta,
28K diikuti 340 pelari,10K dan 5K diikuti sekitar 600 pelari,serta 750 meter anak-anak, diikuti delapan pelari cilik yang menambah semarak lomba.
Pesona alam Danau Toba kembali mencuri perhatian dunia. Salah satu peserta asal Jepang, Yusuke Takahashi, mengaku terpesona dengan panorama dan keramahan warga lokal.
“Saya baru pertama kali ke Danau Toba. Luar biasa indah, dan orang-orangnya sangat ramah. Saya pasti akan kembali,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak hanya lomba lari, panitia juga menyiapkan side event berupa hiburan musik, stan kuliner, dan pertunjukan budaya khas Batak untuk menyambut ribuan pengunjung yang datang.
Suasana malam di Samosir berubah menjadi pesta rakyat penuh warna.
“Event internasional seperti ini adalah ajang pembuktian. Kita ingin memastikan wisatawan yang datang merasa nyaman dan puas.
Dari sini, citra Sumut akan dikenal dunia,” tambah Gubernur Bobby Nasution.
Puncak kegiatan akan ditandai dengan pengumuman pemenang Trail of The Kings yang digelar di Pangururan pada Minggu (19/10/2025).(Wis)
