Medan – telisik.co.id/
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan menggelar Doa Bersama Pemuka Lintas Agama di kantor FKUB, Jalan Ramlan Yatim, Kecamatan Medan Kota, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri langsung Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, sebagai ikhtiar menjaga keamanan, ketenteraman, dan kerukunan masyarakat, khususnya di Kota Medan.
Doa bersama dipimpin secara bergiliran oleh perwakilan lima agama; Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Acara juga dirangkai dengan ceramah kebangsaan serta pemberian bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat.
Selain Wali Kota Medan, hadir pula Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, unsur Forkopimda, Ketua FKUB Yasir Tanjung, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum,
Ketua Baznas Kota Medan Ustad Nursyam, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pimpinan perangkat daerah Pemko Medan.
Harapan dan Kekuatan dari Doa
Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Rico Waas menyampaikan apresiasi kepada FKUB yang telah memprakarsai doa bersama tersebut.
Menurutnya, doa bukan sekadar seremonial, melainkan kekuatan spiritual yang dapat memperkokoh bangsa.
“Hari ini kita lakukan doa lintas agama. Doa satu umat akan melahirkan harapan, dan doa semua umat beragama akan menciptakan kekuatan yang dapat memperkokoh bangsa, khususnya Kota Medan,” ungkap Rico.
Rico menambahkan, kokohnya bangsa tidak hanya karena infrastruktur fisik, melainkan juga berkat kekuatan doa yang menyatukan umat beragama dalam kerukunan.
Medan Miniatur Indonesia
Lebih lanjut, Rico menegaskan tagline “Medan untuk Semua, Semua untuk Medan” sebagai wujud penghargaan terhadap keberagaman.
Kota Medan, kata dia, merupakan miniatur Indonesia dengan masyarakatnya yang multikultural.
“Dengan segala perbedaan ini, Medan pantas menjadi lambang keberagaman. Mari kita jaga bersama agar kota ini tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar para pemimpin senantiasa merefleksikan diri, lebih terbuka, dan hadir di tengah masyarakat.
“Masyarakat butuh kita, bukan sekadar sebagai pemimpin, tapi juga sebagai bagian dari mereka,” ucapnya.
Sejukkan Kota dengan Doa
Menutup sambutannya, Rico berterima kasih kepada para pemuka lintas agama yang telah menghadirkan kesejukan melalui doa bersama.
Ia berharap doa tersebut terus mengalir untuk menjaga kedamaian Kota Medan.
“Mari kita ciptakan Medan yang sejuk, damai, dan tidak terpecah belah. Sebab Medan adalah milik semua, untuk semua,” tutupnya.
Kegiatan ditutup dengan ceramah kebangsaan yang disampaikan Guru Besar UINSU, Prof. Azhar Akmal Tarigan.(Wis)