Labuhanbatu – telisik.co.id/
Gerakan Revolusi Aktivis Mahasiswa (GERAM) Labuhanbatu Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Labuhanbatu pada Rabu (28/5/2025).
Mereka mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan perusakan portal dan papan imbauan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Labuhanbatu yang terjadi di Simpang HSJ, Dusun Sei Mambang II, Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, pada Jumat (21/5/2025).
Koordinator aksi, Jepril Harefa, menegaskan bahwa kejadian tersebut mencederai kewibawaan pemerintah daerah dan harus segera ditindak secara hukum. GERAM juga meminta agar kendaraan truk dan alat berat yang diduga terlibat — dan disebut-sebut milik PT. Hari Sawit Jaya (HSJ) — disita dan diperiksa.
“Kami meminta Kapolres Labuhanbatu menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu.
Dugaan perusakan ini harus diusut sampai tuntas agar tidak menjadi polemik di masyarakat,” tegas Jepril.
Aksi tersebut diterima oleh KBO Reskrim Polres Labuhanbatu, Pandiangan. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan penyelidikan.
Namun hingga saat ini, pihak Dishub belum membuat laporan resmi ke kepolisian.
Sementara itu, dikutip dari Ikabina.com, Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Labuhanbatu, Ali Guntur, menjelaskan bahwa pemasangan portal dilakukan sesuai regulasi dan atas permintaan masyarakat, menggunakan anggaran resmi Dishub.
GERAM berharap kasus ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan segera ditindak tegas demi menjaga ketertiban serta menghormati aset negara.(rif/yg)